Assalamualaikum wr wb.
Ustadz bolehkah kirimkan panduan shalat Iedul Fitri agar dapat kami lakukan dengan mudah?
Hamba Allah di Sydney
Jawaban:
Waalaikum salam wr wb.
Baik berikut penjelasan ringkasnya:
Pelaksanaan Ibadah Iedul Fitri terdiri dari shalat dua rakaat lalu khutbah dua kali.
Tata cara shalatnya seperti biasa shalat sunnat dua rakaat. Setelah memasang niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْماً للهِ تَعَالىَ
“Sahaja saya shalat sunnat Iedul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta’ala”.
Lalu di rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, lalu bertakbir sebanyak 7 kali setiap selesai takbir yang tujuh membaca zikir:
سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ للهِ ، وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَ اللهُ أَكْبَرُ
Lalu membaca Al Fatihah dan membaca surat apa saja, yang terbaik adalah surat Al A’la (Sabbihisma Rabbikal A’la) atau surat Qaf.
Dan di rakaat kedua setelah tabir bangkit dari sujud membaca takbir 5 kali. Setiap selesai takbir yang lima membaca zikir:
سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ للهِ ، وَلاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَ اللهُ أَكْبَرُ
Lalu membaca Al Fatihah dan membaca surat apa saja, yang terbaik adalah surat Al Ghasyiyah atau surat Al Qamar.
Setelah selesai shalat, jika dilakukan secara berjamaah, dilaksanakan khutbah dua kali.
Di khutbah pertama setelah Salam dimulai dengan Takbir 9 kali secara beriringan (tidak terpisah lama antara satu takbir dengan yang lain) Lalu dilanjutkan dengan rukun-rukunnya, yaitu:
1. Pujian kepada Allah sekurang-kurangnya:
الْحَمْدُ للهِ
(Harus ada di kedua khutbah)
2. Selawat kepada Rasulullah sekurang-kurangnya:
اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
(Harus ada di kedua khutbah)
3. Wasiat taqwa sekurang-kurangnya:
اِتَّقُوا اللهَ
(Harus ada di kedua khutbah)
4. Membaca satu Ayat yang sempurna yang difahami walaupun singkat, tidak boleh hanya membaca Alif Laam Miim atau seumpamanya karena tidak difahami. (Boleh hanya dibaca di salah satu khutbah atau di kedua khutbah)
5. Berdoa di khutbah kedua.
Hanya saja setelah khutbah pertama dianjurkan duduk sejenak, lalu di khutbah kedua dianjurkan bertakbir 7 kali sebelum membaca rukun-rukunnya.
Jika diringkas beginilah khutbah singkatnya agar semua bisa melakukannya:
Khutbah pertama:
اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ،
الْحَمْدُ للهِ ،
اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ ،
اِتَّقُوا اللهَ.
Lalu duduk sejenak kira-kira cukup untuk membaca surat Al Ikhlas sekali hingga tiga kali.
Lalu khutbah kedua:
اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، الْحَمْدُ للهِ ، اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ ، اِتَّقُوا اللهَ.
قَالَ اللهُ تَعَالىَ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تـــَمــُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالـْمُسْلِمَاتِ
Dengan demikian selesailah sudah pelaksanaan ibadah Iedul Fitri.
Sebagai tambahan, jika di rumah ada dua orang atau lebih maka shalat Iedul Fitri hendaknya dilakukan berjamaah dan dengan khutbah. Jika dilakukan sendiri tidak perlu khutbah.
Dan waktu pelaksanaan shalat Iedul Fitri dimulai dari 20 menit setelah Syuruq (terbit matahari) dan waktu kebolehannya lama berkelanjutan hingga 20 menit sebelum tiba waktu Zhuhur.
Wallahu A’lam
@www.konsultasifiqih.com
