Akhlak Akidah Hikmah

Inilah Alasan para Sahabat dan Tabi`in Tidak Merayakan Maulid Nabi SAW

maulid nabi saw

maulid nabi saw

Rabi’ul Awwal kembali di hadapan mata… Bulan penuh cahaya, bulan penuh kenangan dan cinta. Di bulan ini kita merayakan kelahiran baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Bagaimakanakah kita merayakan maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Dalam perayaan Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dibacakan Al Quran, Selawat dan pujian kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , mengenang sejarah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulai tipis difahami dan dihayati oleh masyarakat, makan dan kenduri bersama sambil bersilaturrahmi terhadap sesama kaum muslimin dari berbagai kampung dan daerah, lalu ditutup dengan doa.

Kira-kira kalau hal tersebut dilakukan, malaikat apakah yang akan mencatatnya? Raqibkah atau Atid?

Diharapkan kaum muslimin semakin cinta dan mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Adapun sanggupkah perayaan maulid tersebut menghasilkan kaum muslimin yang melaksanakan shalat berjamaah, lalu mereka mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam seluruh aspek kehidupan?

Ini adalah masalah hidayah hanya di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kaum muslimin diperintahkan untuk menyeru bukan untuk menentukan hasil dari dakwah dan seruan.
Jika ketentuannya dengan hasil, niscaya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan mendakwahkan Islam kepada Abu Lahab dan Abu Jahal. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Tahu dari sebelumnya tidak akan memerintahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berdakwah kepada mereka.

Jadikanlah Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai ajang dakwah dan seruan untuk kembali mengenang sejarah manusia agung teladan bagi seluruh ummat manusia, agar kita semakin cinta terhadap beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , tahu bagaimana cinta beliau kepada kita. Sehingga kita banyak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berselawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun mengapa hanya dalam satu hari mengapa tidak sepanjang tahun?
Alhamdulillah secara peribadi kami senantiasa membaca dan mempelajari baik berkaitan dengan sirah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sunnahnya, ajaran Aqidah, Syariah dan akhlaknya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun untuk umum; setiap acara terdapat waktunya yang sesuai. Setiap kegiatan ada momentumnya yang tepat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengenang hari kelahirannya dalam haditsnya tentang puasa beliau di hari Senin: “Itu adalah hari kelahiranku”.

Para sahabat tidak merayakannya karena bayangan perkataan, perbuatan juga sifat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih melekat di mata, telinga dan akal fikiran mereka. Para Tabi’in sangat kenal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hasil dari yang mereka riwayatkan dari para sahabat.

Adapun umat sekarang, jika kita bertanya siapa saja anak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Siapa saja isteri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Siapakah Tsuwaibah, Ummul Ayman Barakah?
Soal-soal seperti ini saja banyak yang tidak diketahui jawabnnya. Lalu kita katakan merayakan maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bid’ah! Sahabat dan Tabi’in tidak melakukannya.
Lalu setelah kita jawab seperti di atas merekapun setuju, namun muncul pula pertanyaan yang mengatakan mengapa hanya sehari saja dalam setahun?

Jawaban yang tepat kita katakan: jika anda mau melakukannya sepanjang tahun, maka Masya Allah Tabarakallah…

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

(1) Komentar

  1. Warthis Reddy menulis:

    Ass…..Saya mau tanya ustadz, apakah sesudah melaksanakan shalat jumat harus diiringi lagi dengan shslat dhuhur berjamaah, Tks. Wassalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.