Hikmah

6 Amalan Tanda Seseorang akan Menjadi Orang Bahagia dan Terhindar dari Celaka

Ketika kita dalam kandungan ibu kita, Allah perintahkan Malaikat untuk mencatatkan 4 hal: amal, ajal, rezeki, bahagia atau Celaka.

Ini adalah perkara ghaib yang hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Namun berdasarkan beberapa hadis ternyata perbuatan dan amalan yang kita lakukan dapat menjadi indikasi kita akan bahagia atau celaka di dunia dan akhirat:

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ جَالِسًا، وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكُتُ بِهِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ، فَقَالَ : ” مَا مِنْكُمْ مِنْ نَفْسٍ، إِلَّا وَقَدْ عُلِمَ مَنْزِلُهَا مِنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ “. قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَلِمَ نَعْمَلُ ؟ أَفَلَا نَتَّكِلُ ؟ قَالَ : ” لَا، اعْمَلُوا ؛ فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ “. ثُمَّ قَرَأَ : ” { فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى } { وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى } ، إِلَى قَوْلِهِ : { فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى } “. رواه مسلم

Dari ‘Ali dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk sambil memegang sebatang kayu yang beliau pukul-pukulkan. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: “Tidaklah setiap jiwa dari kalian kecuali telah diketahui tempatnya di surga ataupun di neraka. Para sahabat bertanya: ‘Ya Rasulullah, kalau begitu kenapa kita harus beramal, apakah sebaiknya kita berdiam diri saja tanpa harus berbuat apa-apa? “Tidak, Berbuatlah! Karena masing-masing telah dipermudah untuk berbuat sesuai dengan ketentuannya”. Lalu beliau membaca ayat: Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa serta membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan adanya pahala yang terbaik, maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar”. [QS. Al-LaiI: 5-10].

Berdasarkan kajian Alquran ternyata terdapat 6 amalan yang merupakan tanda seseorang akan menjadi orang bahagia dan terhindar dari celaka:

1- Berbakti kepada kedua orang tua. Orang yang berbakti kepada kedua orang tua pasti akan menjadi orang yang bahagia dan akan terhindar dari Celaka baik di dunia maupun akhirat.

Allah SWT berfirman melalui lisan Nabi Isa AS:

وَبَرَّۢا بِوَٰلِدَتِي وَلَمۡ يَجۡعَلۡنِي جَبَّارٗا شَقِيّٗا

“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”.

[Surat Maryam: 32]

2- Doa

Orang yang rajin berdoa berarti dia memohon kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah. Allah SWT senang ketika diminta, maka sang hamba pun tidak akan menjadi orang yang celaka.

Firman Allah SWT melalui lisan Nabi Zakaria AS:

قَالَ رَبِّ إِنِّی وَهَنَ ٱلۡعَظۡمُ مِنِّی وَٱشۡتَعَلَ ٱلرَّأۡسُ شَیۡبࣰا وَلَمۡ أَكُنۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِیࣰّا

Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak akan pernah celaka dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku”.

[Surat Maryam: 4]

3- Alquran

Membaca Alquran, mempelajarinya, mendengarkannya, mengajarkannya dan segala yang berkaitan dengannya juga akan menghindarkan dari celaka, bahkan akan mendatangkan berkah dan kebaikan yang sangat banyak.

Allah SWT berfirman:

مَاۤ أَنزَلۡنَا عَلَیۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لِتَشۡقَىٰۤ

“Kami tidak menurunkan Al-Qur`ān ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi celaka”.

[Surat Tha-Ha: 2]

4- Mengikut Petunjuk:

Allah SWT adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah SWT Paling Tahu yang terbaik bagi hamba-hambaNya. Petunjuk yang Allah SWT turunkan melalui rasulNya akan menjadikan para pengikutnya selamat dunia dan akhirat dan tidak akan pernah celaka.

Allah SWT berfirman menceritakan bagaimana Nabi Adam AS yang diturunkan ke bumi, dan agar selamat hendaknya mengikuti segala petunjukNya:

 قَالَ ٱهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِیعَۢاۖ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوࣱّۖ فَإِمَّا یَأۡتِیَنَّكُم مِّنِّی هُدࣰى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَایَ فَلَا یَضِلُّ وَلَا یَشۡقَىٰ

Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”.

[Surat Tha-Ha: 123]

5- Takut kepada Allah

Rasa Khasyah (takut) dan merasa diawasi Allah SWT (Muraqabatullah) termasuk perkara yang menjadikan kita terhindar dari celaka.

Allah SWT berfirman:

سَيَذَّكَّرُ مَن يَخۡشَىٰ . وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلۡأَشۡقَى

“Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran. Dan orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya”.

[Surat Al-A’la: 10 – 11]

6- Taqwa

Taqwa yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan meninggalkan laranganNya. Orang yang bertaqwa akan dijauhkan dari celaka dan api neraka.  Sedangkan orang yang mendustakan dan berpaling dari petunjuk Allah akan menjadi penghuni neraka dan akan menjadi orang yang celaka.

Firman Allah SWT:

فَأَنذَرۡتُكُمۡ نَارٗا تَلَظَّىٰ .

لَا يَصۡلَاهَآ إِلَّا ٱلۡأَشۡقَى . ٱلَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ . وَسَيُجَنَّبُهَا ٱلۡأَتۡقَى

“Maka aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka.

Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa”.

[Surat Al-Lail: 14 – 18]

Semoga kajian ini dapat menjadi bahan renungan kita untuk mengubah sikap. Agar perkara-perkara kebaikan yang telah disebutkan di atas dapat kita amalkan, dan segala bencana keburukan yang mencelakakan dapat kita hindari sejauh-jauhnya.

Wabillahit Taufiq.

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.