-Fikih

Kelebihan Mazhab Syafi`i Dibanding Mazhab Fiqh Lainnya

kelebihan mazhab syafi`i dibading mazhab lainnya

kelebihan mazhab syafi`i dibading mazhab lainnya

Mazhab imam As Syafi’I memiliki beberapa kelebihan dan keistimewaan jika dibandingkan dengan mazhab-mazhab fiqh lainnya, diantaranya 6 keistimewaan berikut ini:

1. Mazhab As Syafi’I adalah mazhab pertama yang tersusun rapi dengan qaidah-qaidah dan metode-metode istinbath. Keistimewaan ini kembali kepada imam As Syafi’I sebagai pengasas pertama Ushul Fiqh sebagai ilmu yang mandiri dalam karya beliau yang fenomenal Ar Risalah.

2. Mazhab As Syafi’I menghimpunkan dua madrasah (ideology) fiqh antara Madrasah Al Hadits yang bermarkaz di Hijjaz dan Madrasah Ar Rakyi yang bermarkaz di Irak. Imam As Syafi’I berhasil belajar dari para ulama kedua madrasah tersebut. Belajar dari Imam Malik bin Anas, Muslim bin Khalid, Sufyan bin Uyainah ketiga ulama ini adalah Ulama Hijjaz. Juga sempat belajar dari ulama Irak seperti Muhammad bin Al Hasan As Syaibani (131 – 189 H). Setelah Imam As Syafi’I mempelajari kedua madrasah tersebut beliau menyaring dan menyimpulkan ilmu dari kedua madrasah tersebut sehingga menjadi mazhab beliau yang baru. Di samping itu beliau juga mempelajari mazhab-mazhab lainnya seperti mazhab Al Auza’I (88 – 157 H) dan mazhab Al Laits (94 – 175 H).

3. Mazhab As Syafi’I adalah mazhab yang paling kuat diberikan khidmah (perhatian) oleh para ulama. Baik secara nukilan, pemaparan, pemberian kaidah, dan juga penulisan yang tersusun dengan sangat baik dann rapi. Karena itu pembaca kitab-kitab mazhab Syafi’iyah akan mendapatkan kitab-kitab tersebut disajikan dengan sangat baik, mudah bahasanya, rapi penyusunan bab-bab dan pembahasannya, juga mudah didapatkan pendapat yang mu’tamad dalam setiap masalah yang dipaparkan.

4. Banyaknya Mujtahid Mustaqil yang merupakan alumni dari mazhab ini, seperti: Ibnu Al Mundzir (241 – 318 H), Ibnu Jarir (224 – 310 H), Daud Az Zhahiri (200 – 270 H). Demikian pula para Mujtahid Muntasib alumni dari mazhab ini seperti imam Al Muzani (175 – 264 H) di akhir hayatnya.

Waliyyullah Ad Dahlawi (1114 – 1176 H) mengatakan: “Adapun mazhab As Syafi’I adalah mazhab yang paling banyak mujtahid mutlaqnya demikian pula yang paling banyak mujtahid mazhab, ahli Ushul Fiqh dan Ahli Kalam. Mazhab yang paling ramai ahli tafsir, pensyarah hadits, dan yang paling syadid dalam sanad dan riwayat, paling kuat dalm menyaring perkataan imam mazhab, ashabul wujuh, dan paling perhatian dalam Tarjih pendapat-pendapat Imam dan Ashabul Wujuh. (Al Inshaf fi Bayan Asbab Al Ikhtilaf, karya Waliyyullah Ad Dahlawi, hal. 85, cet. Dar An Nafa-is – Beirut; Cetakan III:1406 H / 1986 M).

5. Juga merupakan keistimewaan mazhab As Syafi’I, bahwa kitab-kitab pokok dalam mazhab ini berasal dari pengasas mazhab itu sendiri yaitu Imam As Syafi’I Ra.

Ar Rabi’ (174 – 270 H) salah seorang murid imam As Syafi’I mengatakan: “As Syafi’I menetap di sini yaitu di Mesir selama empat tahun. Ia mengimla’kan 1.500 lembar, lalu mengarang kitab Al Umm sebanyak 2.000 lembar, lalu menyusun kitab As Sunan dan kitab lainnya yang sangat banyak semuanya dalam masa empat tahun. Padahal beliau sakit sangat parah waktu itu”.

6. Mazhab imam As Syafi’I juga mazhab yang paling kuat dalam mengikut Sunnah Nabi Saw. Dan kiranya inilah karakteristik paling istimewa yang dimiliki mazhab Imam Asy Syafi’I Ra.

Dalam Siyar A’lam An Nubala’ 10/35 diriwayatkan bahwa Imam As Syafi’I mengatakan: Setiap hadits yang berasal dari Rasulullah Saw maka ia adalah mazhabku walau kalian tidak mendengarnya dariku.

Dan diantara perkataan beliau yang paling fenomenal adalah: “Jika hadits itu shahih maka itulah mazhabku, dan buanglah pendapatku ke dinding”. (Al Bujairimi ‘Ala Al Khatib, karya Al Bujairimi, jilid 1 hal. 77, cet. Dar Al Kutub Al Ilmiyah – Beirut; Cetakan I:1417 H / 1996 M).

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.