-Fikih Fikih Ibadah Konsultasi Syariah Bersama Ustadz

Memisahkan Salam dan Azan dari Rukun Khutbah Juma`at. Bagaimana Hukumnya?

adzan jumat

Assalamualaikum guree…
Semoga sehat walafiat sentiasa…amin

Apa hukumnya memisahkan salam dan azan dari rukun-rukun khutbah jum’at, seperti yangg diamalkan oleh segelintir umat Islam di Nusantara ini ?

Sekian, terimakasih atas pencerahannya.

Jawaban:

Waalaikum salam wr wb.

Muwalat yaitu beriringan termasuk syarat sah dalam pelaksanaan Jumat. Yang dimaksudkan dengan muwalat di sini adalah beriringan antara setiap rukun khutbah, juga antara khutbah pertama dengan khutbah kedua, dan antara khutbah kedua dengan shalat.

Muwalat dianggap terputus jika dipisahkan dengan waktu kira-kira cukup bagi seseorang melaksanakan shalat sunnat 2 rakaat dengan ringan. (Lihat Tuhfatul Muhtaj 2/496, I’anatu At Thalibin 2/68 dan Syarh Al Yaqut An Nafis hal. 241).

Dengan demikian dapat difahami, jika jarak antara selesainya khutbah sang khatib dengan iqamat, demikian pula sebelumnya yaitu antara salam dengan azan dan juga permulaan khutbah kira-kira sampai 2 rakaat ringan akan memudharatkan kesahan pelaksanaan Jumat, jika tidak sampai maka tidak menjadi masalah.

Wallahu A’la wa A’lam..

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.