-Fikih Fikih Ibadah Fiqih Puasa

Hukum Puasa Arafah Jika Bertepatan Dengan Hari Jumat, Sabtu atau Ahad

puasa hari arafah

puasa hari arafah

Keutamaan puasa Arafah sangat luar biasa, sebab dapat menggugurkan dosa dua tahun. Tentu dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa kecil. Sebab dosa besar harus menempuh caranya tersendiri dengan taubatan nashuha. Sehingga sangat merugi jika puasa Arafah ditinggalkan.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

Ibnu Majah juga meriwayatkan:

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun sebelumnya dan setahun setelahnya (HR. Ibnu Majah)

Puasa Arafah Jika Bertepatan Dengan Hari Jumat, Sabtu atau Ahad

Mengkhususkan puasa sunat pada hari Sabtu benar terdapat larangan dari Rasulullah saw. dalam beberapa hadis diantaranya hadis berikut ini:

لاَ تَصُومُوا يَوْمَ السَّبْتِ إِلاَّ فِيمَا افْتُرِضَ عَلَيْكُمْ، وَإِنْ لَمْ يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلاَّ لِحَاءَ عِنَبَةٍ أَوْ عُودَ شَجَرَةٍ فَلْيَمْضُغْهُ – رواه أبو داود

Artinya: “Janganlah kalian berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang difardhukan ke atas kalian”. (HR. Abu Daud)

Terkait larangan berpuasa hanya pada hari Sabtu berdasarkan hadis tersebut para ulama seperti imam Ar Ramli menjelaskan:

ﻭﺇﻓﺮاﺩ اﻟﺴﺒﺖ ﺃﻭ اﻷﺣﺪ ﺑﺎﻟﺼﻮﻡ ﻛﺬﻟﻚ ﺑﺠﺎﻣﻊ ﺃﻥ اﻟﻴﻬﻮﺩ ﺗﻌﻈﻢ اﻷﻭﻝ ﻭاﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﺗﻌﻈﻢ اﻟﺜﺎﻧﻲ ﻓﻘﺼﺪ اﻟﺸﺎﺭﻉ ﺑﺬﻟﻚ ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻬﻢ

ﻭﻣﺤﻞ ﻣﺎ ﺗﻘﺮﺭ ﺇﺫا ﻟﻢ ﻳﻮاﻓﻖ ﺇﻓﺮاﺩ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ اﻷﻳﺎﻡ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﻋﺎﺩﺓ ﻟﻪ ﻭﺇﻻ ﻛﺄﻥ ﻛﺎﻥ ﻳﺼﻮﻡ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻳﻔﻄﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﺃﻭ ﻳﺼﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﺃﻭ ﻋﺮﻓﺔ ﻓﻮاﻓﻖ ﻳﻮﻡ ﺻﻮﻣﻪ ﻓﻼ ﻛﺮاﻫﺔ

“Dan dimakruhkan hanya puasa pada hari Sabtu atau hari Ahad saja. Keduanya sama makruh sebab hari Sabtu hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi, dan Ahad diagungkan oleh kaum Nasrani. Allah Swt. melarang dengan tujuan agar tidak sama dengan mereka.

Dan posisi kemakruhan tersebut adalah jika berpuasa pada salah satu dari tiga hari yang dimakruhkan (yaitu: Jumat, Sabtu dan Ahad) tidak bertepatan dengan kebiasaan puasanya. Adapun jika ia berpuasa sehari dan berbuka sehari (seperti puasa nabi Daud a.s) atau ia berpuasa hari Asyura, hari Arafah lalu bertepatan dengan hari makruh tersebut maka tidak dimakruhkan”. (Imam Ar Ramli, Nihayatul Muhtaj, jilid 3 hal. 209).

Dari nas tersebut kita mendapatkan bahwa kemakruhan puasa pada satu hari tertentu bukan hanya pada hari Sabtu, namun juga Jumat dan Ahad.

Terkait larangan berpuasa khusus pada hari Jumat yang merupakan lebih kuat larangannya, dalam hadis shahih riwayat imam Muslim, Rasulullah saw. bersabda:

لاَ تخُصُّوا يومَ الجُمُعَة بصيامٍ من بين الأيَّام إلا أن يكون في صِيامٍ يَصُومُه أحدُكُم

Artinya: “Janganlah kalian mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa tanpa hari-hari yang lain. Kecuali jika bertepatan dengan hari kebiasaan puasanya”.

Menanggapi hadis tersebut para ulama termasuk Al Khatib Asy Syarbini Asy Syafi’i mengatakan:

ﻣﺤﻞ ﻛﺮاﻫﺔ ﺇﻓﺮاﺩ ﻣﺎ ﺫﻛﺮ ﺇﺫا ﻟﻢ ﻳﻮاﻓﻖ ﻋﺎﺩﺓ ﻟﻪ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﻋﺎﺩﺓ ﻛﺄﻥ اﻋﺘﺎﺩ ﺻﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﻭﻓﻄﺮ ﻳﻮﻡ ﻓﻮاﻓﻖ ﺻﻮﻣﻪ ﻳﻮﻣﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻟﻢ ﻳﻜﺮﻩ

“Dan posisi kemakruhan berpuasa yang telah disebutkan adalah jika tidak bertepatan dengan kebiasaannya. Jika ia memiliki kebiasaan seperti puasa sehari lalu berbuka sehari lalu hari puasanya bertepatan dengan hari tersebut maka tidak dimakruhkan (puasanya. red)”. (Al Khatib As Syirbini, Mughni Al Muhtaj, jilid 2, hal. 185).

Kesimpulannya adalah bahwa puasa Asyura atau puasa Arafah jika bertepatan dengan hari Jumat, atau Sabtu atau Ahad puasa tersebut tidak dimakruhkan. Sebab niat puasa kita di hari tersebut bukan karena Jumatnya atau Sabtunya atau Ahadnya namun karena bertepatan dengan hari Asyura atau hari Arafah.

Wallahu A’lam

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.