Suatu malam datanglah seorang pencuri masuk ke dalam rumah Malik bin Dinar (wafat 123 H). Ternyata tidak mendapatkan apa-apa di rumah beliau.
Malik bin Dinar mengatakan: “Kamu tidak dapatkan dunia di sini! Mau saya berikan akhirat untukmu?”.
Sang pencuri mengatakan: “Iya”.
Malik bin Dinar mengatakan: “Berwudhuklah dan shalat dua rakaat”.
Selesai shalat sang pencuri keluar dari rumah beliau menuju mesjid.
Orang-orang bertanya kepada Malik bin Dinar: “Siapa orang ini?”.
Beliau menjawab: “Pencuri yang datang ingin mencuri, lalu kami curi dirinya”.
(Dari kitab Siyar A’lam Nubala’ karya Al Hafizh Adz Dzahabi wft 748 H, jilid 5 hal. 363).
Pelajaran dan hikmah:
– Perkenalkanlah kebaikan kepada siapa saja, karena hidayah dari Allah Swt diberikan kepada yang dikehendakiNya.
– Orang jahat boleh jadi jahat karena tidak mengetahui kebaikan dan kenikmatan dalam ketaatan.
– Tetaplah berbaik sangka terhadap orang yang ingin melakukan kejahatan kepada kita.
– Seburuk-buruk dan sejahat-jahat orang tetap ada peluang menjadi baik jika kita berhikmah dalam menyampaikan kebaikan kepadanya
