Assalamualaikum wr wb.
Ustad saya mau bertanya. Jika seorang wanita, ingin sekali bergabung dlm gerakan shalat gerhana tapi dia sedang dlm keadaan haid atw nifas, apa yg hrs dibuatnya ustad?
Terimakasih
Ustadz di Ponpes Tahfizh Aceh Tamiang
Jawaban:
Wa’alaikum Salam wr wb.
Shalat gerhana yang dinamakan dengan shalat Kusuf untuk shalat gerhana matahari dan shalat Khusuf untuk shalat gerhana bulan hukumnya sunnah berdasarkan banyak hadis. Diantaranya adalah hadis dari Al Mughirah bin Syukbah Ra bahwa Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai gerhana itu”. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Shalat ini dianjurkan dilaksanakan berjamaah di mesjid, lalu selesai shalat dua rakaat yang terdiri dari empat ruku’ dan empat alfatihah dianjurkan setelahnya mendengarkan khutbah.
Apakah Wanita Yang Berhalangan Dapat Bagian Ibadah Ketika Gerhana?
Dalam hadis yang juga diriwayatkan oleh imam Al Bukhari dan Imam Muslim dari Sayyidah Aisyah Ra ada empat amalan yang dianjurkan ketika gerhana:
ﻓَﺈﺫا ﺭَﺃَﻳﺘُﻢ ﺫﻟﻚ، ﻓَﺎﺩْﻋُﻮا اﻟﻠﻪَ، ﻭﻛَﺒِّﺮُﻭا ﻭﺻَﻠُّﻮْا ﻭﺗَﺼَﺪَّﻗُﻮا
“Jika kalian melihat gerhana maka berdoalah kepada Allah, perbanyakkanlah takbir, dirikanlah shalat gerhana dan perbanyakkanlah sedekah”.
Wanita yang sedang berhalangan tentu tidak dapat berhadir di mesjid. Namun mereka mendapatkan peluang melaksanakan tiga ibadah anjuran lainnya. Yaitu:
1. Memperbanyak doa
2. Berzikir terutama dengan takbir dan istighfar
3. Memperbanyak sedekah.
Semoga Allah terima amal ibadah yang kita lakukan.
Tentang kaifiyat shalat gerhana boleh melihat link kami berikut ini:
amalan utama di saat terjadi gerhana dan tata cara shalat gerhana
Wabillahit Taufiq