Akidah Hikmah Masa-il Ushuliyah

Inilah Keistimewaan Ummat Nabi Muhammad SAW Menurut Hadits Shahih

umat nabi muhammad

Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas anugerah menjadi umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan.

Wujud dari kesyukuran tersebut adalah dengan terus meneguhkan keimanan dengan mencintai-Nya melalui cinta terhadap RasulNya juga dengan memperbanyak berselawat kepada beliau Shallallahu alaihi wa Sallam.

Berikut beberapa hadis yang menyebutkan keistimewaan kita sebagai umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam:

1. Umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah sebaik-baik umat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. (QS. Ali Imran ayat 110).

Dari Bahaz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya ia berkata: bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam:

نكمل يوم القيامة سبعين أمة نحن آخرها وخيرها. (رواه الترمذي وابن ماجه)
“Kita menyempurnakan tujuh puluh umat pada hari kiamat. Kita yang terakhir dan kita yang terbaik”. (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2. Umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah umat tersayang di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Anas bin Malik ia berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

إن هذه الأمة مرحومة عذابها بأيديها فإذا كان يوم القيامة دفع إلى كل رجل من المسلمين رجل من المشركين فيقال هذا فداؤك من النار. (رواه ابن ماجه)

“Umat ini disayangi oleh Allah. Siksaan mereka ada di tangan mereka. Apabila tiba hari kiamat dihadapkan kepada setiap kaum muslimin seseorang dari golongan musyrikin lalu dikatakan: ini adalah tebusanmu ke neraka”.

Dari Abu Musa Al Asy’ari Ra. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أمتي هذه أمة مرحومة ليس عليها عذاب في الآخرة عذابها في الدنيا الفتن والزلازل والقتل. (رواه أبو داود والحاكم وصححه الحاكم ووافقه الذهبي)

“Umatku ini umat yang disayangi, ia tidak disiksa pada hari kiamat. Siksaannya ada di dunia berupa fitnah, gempa dan pembunuhan”.

3. Umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Berdasarkan hadis:

إن الله قد أجار أمتي أن تجتمع على ضلالة. (رواه ابن أبي عاصم)
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menghindarkan umatku dari kesepakatan dalam kesesatan”.

4. Umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam senantiasa dalam kebaikan, setiap kali kebaikan melemah maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyiapkan dari mereka orang-orang yang akan menghidupkan dan mengembalikan mereka ke jalan yang tepat. Rasulullaah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إن الله يبعث لهذه الأمة على رأس كل مائة سنة من يجدد لها دينها. (رواه أبو داود).
“Sesungguhnya Allah membangkitkan bagi umat ini dalam awal setiap seratus tahun orang yang akan memperbaharui agama mereka”.

5. Umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah penutup para umat, namun mereka yang pertama sekali akan dihisab pada hari kiamat.
Dari Abu Hurairah Ra. Bahwa beliau mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

نحن الآخرون السابقون يوم القيامة. (متفق عليه).

“Kita adalah yang terakhir dan kita adalah yang terdahulu pada hari kiamat”.

6- Umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah separuh penghuni surga bahkan dua pertiga penghuni surga.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

أهل الجنة عشرون ومائة صف، هذه الأمة منها ثمانون صفاً. رواه أحمد وابن حبان والحاكم وصححه الحاكم ووافقه الذهبي.
“Penghuni surga terdiri dari 120 barisan. Umat ini 80 shaf dari padanya”.

7- Umat ini akan menjadi saksi bagi umat sebelumnya.
Dari Abu Sa’id Al Khudri Ra bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

يجيء نوح وأمته فيقول الله تعالى هل بلغت فيقول: نعم أي رب، فيقول: لأمته هل بلغكم، فيقولون: لا ما جاءنا من نبي، فيقول لنوح: من يشهد لك، فيقول: محمد صلى الله عليه وسلم وأمته فنشهد أنه قد بلغ وهو قوله جل ذكره: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا. والوسط العدل. رواه البخاري

“Pada hari kiamat datanglah Nuh dan umatnya. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya: “Wahai Nuh, apakah engkau telah menyampaikan? “. Nabi Nuh Alaihis Salam menjawab: “Sudah ya Rabb”. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala kembali bertanya: “Siapa yang akan menjadi saksi bagimu? “. Lalu nabi Nuh Alaihis Salam menjawab: “Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan umatnya”. Lalu kita bersaksi bahwa beliau telah menyampaikan risalah Allah. Inilah yang difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”. (QS. Al Baqarah: 143).

Berbahagialah kita wahai umat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Oleh itu, marilah kita berselawat kepada beliau dengan sebanyak-banyaknya…

اللهم صل سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.