-Fikih

Tahapan Belajar Bagi Yang Ingin Mendalami Mazhab Syafi’iyah

tahapan belajar fiqih syafi`i

tahapan belajar fiqih syafi`i

Assalamualaikum Wr Wb

Ustadz… Tolong jelaskan bagaimana bagaimana baiknya mempelajari fiqih mazhab Syafi’iyah. Apakah boleh bagi kami mempelajarinya langsung ke kitab-kitab yang tebal?

Terimakasih.

Wassalam

Jawaban:

Wa’alaikum Salam Wr Wb.

Bapak penanya yang mulia…

Sebagaimana dalam pendidikan banyak jenjang yang harus ditempuh oleh penuntut ilmu, mulai dari sekolah dasar, menengah, atas, strata satu, dua dan tiga. Begitu pula dalam mempelajari ilmu Fiqh ada jenjang yang harus ditempuh.

Bukan berarti kita sebagai pemula tidak boleh langsung membaca kitab-kitab yang tebal. Namun ketika tangga ilmu kita tempuh dari awal sesuai dengan tingkatannya akan menjadikan penguasaan kita terhadap mazhab lebih kuat dan kokoh. Mulai dari kitab yang tipis, agar kita menguasai pengenalan mazhab secara menyeluruh. Lalu melangkah ke kitab-kitab yang lebih tebal.

Berikut ini langkah-langkah yang harus ditempuh bagi penuntut ilmu yang ingin mendalami mazhab Imam As Syafi’I, agar ilmu yang diterima teratur dengan baik, dan mudah menguasai mazhab Imam As Syafi’I dengan tepat dan benar:

Pertama: Hendaknya memulai dengan kitab-kitab kecil atau ringkasan atau nazham rangkaian bait-bait sya’ir berisi ilmu Fiqh sebagai pengenalan terhadap mazhab imam As Syafi’i, seperti: Matan Taqrib karangan Al Qadhi Abu Syuja’, Matan Qurrat Al ‘Ain yang dikarang oleh imam Al Malibari dan Matan Zubad karya imam Ibnu Ruslan.

Kedua: Lalu melangkah kepada kitab yang lebih mendalam yang mengkaji mazhab Imam As Syafi’I beserta dalil-dalilnya, seperti: Minhaju At Thalibin karya Imam An Nawawy, Hasyiyah Al Bajuri karya imam Al Bajuri, Kifayatul Akhyar karya Imam Al Hishni, Al Muhadzzab karya Imam As Syairazi.

Ketiga: Selanjutnya melangkah ke kitab-kitab Syarah (penjelasan) dari kitab-kitab matan, seperti: Al Iqna’ syarah Matan Abi Syuja’ dan Mughni Al Muhtaj karya Al Khatib As Syarbaini, Tuhfatu Al Muhtaj karya Ibnu Hajar Al Haitami dan Nihayatu Al Muhtaj karya Imam Ar Ramli.

Keempat: Tahapan selanjutnya adalah mempelajari mazhab lain serta dalil-dalil mereka dan bagaimana dalil-dalil ulama Syafi’iyah juga jawaban mereka terhadap dalil-dalil mazhab yang lain yaitu merujuk kepada kitab-kitab Fiqh Muqaran, seperti: Al Majmu’ syarh Al Muhadzzab karya imam An Nawawi, Al Hawi Al Kabir karya imam Al Mawardi, Bahru Al Mazhab karya imam Ar Ruyani dan Nihayat Al Mathlab karya imam Al Haramain.

Wabillahit Taufiq

Comments

comments

Tentang Penulis

Dosen IAIN Langsa, Doktoral Fiqh Muqaran (Perbandingan Mazhab Fikih) di Universitas Al Azhar - Mesir, Mudir dan Ketua Yayasan Pesantren Dar Faqih Qurani - Aceh Timur, Dewan Fatwa Nasional Jami'ah Al Wasliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.